Perjalanan Belajar Data Analyst

 

Di tahun 2025 saya kembali membuka diri saya untuk mempelajari hal baru. Data analyst adalah hal yang saya pilih untuk saya pelajari karena berkaca dari pengalaman saya di masa lalu ketika memulai bisinis, saya banyak mengambil keputusan tanpa menggunakan landasan data yang kuat. Akibatnya banyak keputusan bisnis yang saya ambil hanya berdasarkan feeling dan "kata orang" saja. Oleh karena itu saya memulai perburuan bootcamp dan memilih MySkill sebagai bootcamp yang saya harap dapat membuka wawasan saya tentang dunia data. Bagaimanakah kesan mengikuti Bootcamp MySkill?

Program bootcamp yang saya ambil berlangsung selama 15 kali pertemuan. Ke 15 kali pertemuan tersebut dilakukan secara daring. Jumlah peserta di awal kelas lumayan fantastis sekitar 600 orang yang mengikuti program ini. Mereka pun memiliki alasan yang beragam mulai dari career switching, menambah skill sampai dengan memang mau belajar dari nol.

contoh dashboard yang saya buat

Saya pribadi menikmati proses belajar di MySkill, meskipun terkadang ada kendala jaringan yang kurang baik atau banyak interupsi pertanyaan - yang mana sebenernya sah-sah saja dan menabah wawasan juga. 3 hal yang paling menarik di sini adalah materi tentang :

1. SQL
2. Python
3. Problem Solving

1. SQL

    Menurut saya materi SQL cukup merangsang saya sebagai orang awam yang ingin masuk ke dunia IT. Bahasa yang tidak terlalu njelimet dan aplikasi yang sudah jelas peruntukannya membuat saya tau mau apa sih dengan pengkodean ini.

2. Python

    Python juga sama dengan SQL hanya saja Python yang digunakan dengan library pandas dan numpy jika tidak hati-hati akan lebih terasa njelimet jika dibandingkan deng SQL. Padahal menurut saya Python ini sangat menarik dan lumayan mudah untuk dipahami.

3. Problem Solving

    Problem solving yang di ajarkan di sini menggunakan framework dari Astra International Group. Pada awal pembelajaran materi ini cukup membuat saya pusing. Namun karena keinginan yang kuat dan waktu yang banyak, saya akhirnya dapat memahami apa sih yang dimaksud dengan problem solving dalam dunia bisnis.

Secara umum menurut saya keputusan mengambil bootcamp adalah salah satu keputusan baik yang saya buat di awal tahun ini. Tapi kalau kalian mengharapkan lulus bootcamp langsung bisa kerja (apalagi saya career switcher yang lama banget), ya kalian harus lebih berfikir. Bootcamp itu kalian harus cari tahu lebih banyak, latihan lebih banyak dan baca lebih banyak untuk hal-hal yang relevan dengan materi yang kalian pelajari. Logikanya, nggak mungkinlah kalian belajar dalam 17 kali kemudian langsung paham 100% materi baru.

Tetap semangat dan jangan sia-siakan waktu!